HasilPencarian Menemukan 17.372 peraturan (dalam 0,009 detik) Cari . Filter
Perwakilan BPKP Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Profil Kabupaten Bantul KEADAAN ALAM Kabupaten Bantul terletak di sebelah Selatan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, berbatasan dengan Sebelah Utara Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman Sebelah Selatan Samudera Indonesia Sebelah Timur Kabupaten Gunung Kidul Sebelah Barat Kabupaten Kulon Progo Kabupaten Bantul terletak antara 07° 44' 04" - 08° 00' 27" Lintang Selatan dan 110° 12' 34" - 110° 31' 08" Bujur Timur. Luas wilayah Kabupaten Bantul 508,85 Km2 15,90 5 dari Luas wilayah Propinsi DIY dengan topografi sebagai dataran rendah 140% dan lebih dari separonya 60% daerah perbukitan yang kurang subur, secara garis besar terdiri dari Bagian Barat, adalah daerah landai yang kurang serta perbukitan yang membujur dari Utara ke Selatan seluas 89,86 km2 17,73 % dari seluruh wilayah. Bagian Tengah, adalah daerah datar dan landai merupakan daerah pertanian yang subur seluas km2 41,62 %. Bagian Timur, adalah daerah yang landai, miring dan terjal yang keadaannya masih lebih baik dari daerah bagian Barat, seluas 206,05 km2 40,65%. Bagian Selatan, adalah sebenarnya merupakan bagian dari daerah bagian Tengah dengan keadaan alamnya yang berpasir dan sedikir berlagun, terbentang di Pantai Selatan dari Kecamatan Srandakan, Sanden dan Kretek. PEMERINTAHAN Terdiri dari 17 Kecamatan, 75 Desa, 933 Dusun. KILAS SEJARAH KABUPATEN BANTUL Bantul memang tak bisa dilepaskan dari sejarah Yogyakarta sebagai kota perjuangan dan sejarah perjuangan Indonesia pada umumnya. Bantul menyimpan banyak kisah kepahlawanan. Antara lain, perlawanan Pangeran Mangkubumi di Ambar Ketawang dan upaya pertahanan Sultan Agung di Pleret. Perjuangan Pangeran Diponegoro di Selarong. Kisah perjuangan pioner penerbangan Indonesia yaitu Adisucipto, pesawat yang ditumpanginya jatuh ditembak Belanda di Desa Ngoto. Sebuah peristiwa yang penting dicatat adalah Perang Gerilya melawan pasukan Belanda yang dipimpin oleh Jenderal Sudirman 1948 yang banyak bergerak di sekitar wilayah Bantul. Wilayah ini pula yang menjadi basis, "Serangan Oemoem 1 Maret" 1949 yang dicetuskan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Tolok awal pembentukan wilayah Kabupaten Bantul adalah perjuangan gigih Pangeran Diponegoro melawan penjajah bermarkas di Selarong sejak tahun 1825 hingga 1830. Seusai meredam perjuangan Diponegoro, Pemeritah Hindia Belanda kemudian membentuk komisi khusus untuk menangani daerah Vortenlanden yang antara lain bertugas menangani pemerintahan daerah Mataram, Pajang, Sokawati, dan Gunung Kidul. Kontrak kasunanan Surakarta dengan Yogyakarta dilakukan baik hal pembagian wilayah maupun pembayaran ongkos perang, penyerahan pemimpin pemberontak, dan pembentukan wilayah administratif. Tanggal 26 dan 31 Maret 1831 Pemerintah Hindia Belanda dan Sultan Yogyakarta mengadakan kontrak kerja sama tentang pembagian wilayah administratif baru dalam Kasultanan disertai penetapan jabatan kepala wilayahnya. Saat itu Kasultanan Yogyakarta dibagi menjadi tiga kabupaten yaitu Bantulkarang untuk kawasan selatan, Denggung untuk kawasan utara, danKalasan untuk kawasan timur. Menindaklanjuti pembagian wilayah baru Kasultanan Yogyakarta, tanggal 20 Juli 1831 atau Rabu Kliwon 10 sapar tahun Dal 1759 Jawa secara resmi ditetapkan pembentukan Kabupaten Bantul yang sebelumnya di kenal bernama Bantulkarang. Seorang Nayaka Kasultanan Yogyakarata bernama Raden Tumenggung Mangun Negoro kemudian dipercaya Sri Sultan Hamengkubuwono V untuk memangku jabatan sebagai Bupati Bantul. Tanggal 20 Juli ini lah yang setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Jadi Kabupaten Bantul. Selain itu tanggal 20 Juli tersebut juga memiliki nilai simbol kepahlawanan dan kekeramatan bagi masyarakat Bantul mengingat Perang Diponegoro dikobarkan tanggal 20 Juli masa pendudukan Jepang, pemerintahan berdasarkan pada Usamu Seireinomor 13 sedangakan stadsgemente ordonantie dihapus. Kabupaten Memiliki hak mengelola rumah tangga sendiri otonom. Kemudian setelah kemerdekaan, pemerintahan ditangani oleh Komite Nasional Daerah untuk melaksanakan UU No 1 tahun 1945. Tetapi di Yogyakarta dan Surakarta undang-undang tersebut tidak diberlakukan hingga dikeluarkannya UU Pokok Pemerintah Daerah No 22 tahun 1948. dan selanjutnya mengacu UU Nomor 15 tahun 1950 yang isinya pembentukan Pemerintahan Daerah Otonom di seluruh Indonesia. Seiring dengan perjalanan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan silih bergantinya kepemimpinan nasional, kini ini Kabupaten Bantul telah mengalami kemajuan pesat diberbagai bidang dibawah kepemimpinan Drs. HM. Idham Samawi yang menjabat sejak akhir tahun 1999. PROJOTAMANSARI PRODUKTIF - PROFESIONAL Dalam Arti Bahwa Semua Potensi Daerah Baik Sumber Daya Alam Maupun Sumber Daya Manusianya Dapat Berproduksi Sehingga Mampu Memberikan Andil Terhadap Pembangunan Daerah, Juga Harus Profesional Dalam Arti Kata Penekanan Kepada Setiap Warganya Dari Berbagai Profesi, Agar Mereka Betul-Betul Matang Dan Ahli Dibidangnya Masing-Masing. Tolak Ukur Profesionalisme Ini Dapat Dilihat Dari Kualitas Hasil Kerjanya Dihadapkan Dengan Efisien Penggunaan Dana, Sarana, Tenaga Serta Waktu Yang Diperlukan. IJO ROYO-ROYO Dalam Arti Tidak Ada Sejengkal Tanah pun Yang Ditelantarkan Sehingga Baik Di Musim Hujan Maupun Di Musim Kemarau Di Manapun Akan Tampak Suasana Yang Rindang, Perlu Diingatkan Kepada Masyarakat Bantul Bahwa Bagaimanapun Bantul Tumbuh Terlebih Dahulu Sebagai Kawasan Agronomi Yang Tangguh Dalam Rangka Mendukung Tumbuh Berkembangnya Sektor Industri Yang Kuat Di Masa Mendatang. TERTIB Dalam Arti Bahwa Setiap Warga Secara Sadar Menggunakan Hak Dan Kewajibannya Dengan Sebaik-Baiknya Sehingga Terwujud Kehidupan Pemerintahan Dan Kemasyarakatan Yang Tertin Semuanya Secara Pasti, Berpedoman Pada Sistem Ketentuan Hukum / Perundang-Undangan Yang Esensial Untuk Terciptanya Disiplin Nasional. AMAN Dalam Arti Bahwa Terwujudnya Tertib Pemerintahan Dan Tertib Kemasyarakatan Akan Sangat Membantu Terwujudnya Keamanan Dan Ketentraman Masyarakat, Kondisi Aman Ini Perlu Ditunjang Demi Terpeliharanya Stabilitas Daerah. SEHAT Dalam Arti Bahwa Tertibnya Lingkungan Hidup Yang Akan Dapat Menjamin Kesehatan Jasmani Dan Rokhani Bagi Masyarakat/Manusia Yang Menghuninya. ASRI Dalam Arti Bahwa Upaya Pengaturan Tata Ruang Di Desa Dan Di Kota Dapat Serasi, Selaras Dan Seimbang Dengan Kegiatan-Kegiatan Manusia Yang Menghuninya Sehingga Akan Menumbuhkan Perasaan Kerasan, Asri Tidak Harus Mewah Tetapi Lebih Cenderung Pemanfaatan Potensi Lingkungan Yang Bersandar Pada Kreatifitas Manusiawi. << Kembali ke Peta
Beberapapantai yang terkenal di Kabupaten Bantul adalah Pantai Parangtritis dan Pantai Parangkusumo, kedua pantai tersebut telah menjadi icon pariwisata di Yogyakarta sejak lama. Pada 27 Mei 2006, gempa bumi besar berkekuatan 5,9 skala Richter mengakibatkan kerusakan yang besar terhadap daerah ini dan kematian sedikitnya 3.000 penduduk Bantul.

Bantul ANTARA News - Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan beberapa kecamatan di daerah perbukitan kabupaten ini rawan kekeringan saat musim kemarau. "Di Bantul yang paling rawan kekeringan di daerah perbukitan, mulai dari Kecamatan Piyungan ke selatan, yaitu Pleret Dlingo dan Imogiri itu semuanya rawan kekeringan," kata Kepala Pelaksana BPBD Bantul Dwi Daryanto di Bantul, Minggu. Menurut dia, beberapa kecamatan di daerah perbukitan Bantul rawan terjadi kesulitan air bersih karena sumber air di daerah itu terbatas, sehingga saat musim kemarau ketersediaan air tidak mencukupi kebutuhan semua masyarakat. Ia menyebutkan, setidaknya ada 24 desa yang tersebar di tujuh kecamatan yang ada di perbukitan, oleh sebab itu perlu ada upaya antisipasi kekeringan dengan bantuan air bersih dan sinergi dalam penyediaan air bersih. "Kami sangat mendukung program sinergitas penyediaan air bersih, harapan kita masing-masing organisasi perangkat daerah OPD ikut membantu untuk mendukung daerah-daerah yang rawan kekeringan," katanya. Dwi mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam upaya kebijakan sinergitas kebijakan penyediaan air bersih itu dengan membangun sarana penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat Pamsimas. "Program sinergitas antara Pamsimas dengan PDAM ini yang akan kita lakukan secara terus-menerus, sinergitas ini supaya nanti jangan sampai tumpang tindih terhadap program kegiatan yang memang tujuannya untuk membantu masyarakat," katanya. Sedangkan antisipasi dari BPBD dalam jangka pendek, kata dia, dengan menyiapkan sekitar 560an tangki berisi air bersih untuk didistribusikan ke masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih karena dampak kemarau 2018. "Kemudian yang dari BUMN dan BUMD kalau dia mengucurkan dana akan kita wujudkan dalam bentuk tampungan air, sehinga memudahkan petugas kami untuk distribusikan air di tempat-tempat penampyngan yang sudah kita siapkan," katanya. Ia mengatakan, armada untuk droping air yang dimiliki BPBD Bantul ada dua, kemudian dibantu dari PDAM Bantul dua armada, kemudian dari PMI ada dua armada."Untuk dropping air setiap hari sudah cukup," katanya. KR-HRI. Baca juga BPBD menyebut cakupan wilayah terdampak kekeringan Bantul berkurangPewarta Hery SidikEditor Ida Nurcahyani COPYRIGHT © ANTARA 2018

ProvinsiDaerah Istimewa Yogyakarta mempunyai empat kabupaten dan satu kotamadya, salah satunya adalah Kabupaten Bantul. Apabila dilihat dari bentang alamnya, wilayah Kabupaten Bantul terdiri dari daerah dataran yang terletak pada bagian tengah dan daerah perbukitan yang terletak pada bagian timur dan barat, serta kawasan pantai di sebelah selatan. Bantul Jawa ꦧꦤ꧀ꦠꦸꦭ꧀, pengucapan bahasa Indonesia [ˈbantʊl] adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kapanewon Bantul. Kabupaten BantulKabupatenTranskripsi bahasa daerah • Hanacarakaꦧꦤ꧀ꦠꦸꦭ꧀Searah jarum jam dari atas Kebun Buah Mangunan, Gapura Desa Wisata Kasongan, Hutan Pinus Mangunan, Tradisi Gejog Lesung, Tradisi Pisungsu Jaladri di Pantai Parangkusumo, Pantai Parangtritis, Gapura Bantul saat malam hari, Curug Pulosari LambangJulukan Kota GeplakKota GerabahBumi ProjotamansariSahara van JavaMotto ꦲꦩꦩꦪꦸꦲꦪꦸꦤꦶꦁꦧꦮꦤHamemayu hayuning bawanaJawa Memperindah keindahan duniaPetaKabupaten BantulPetaKabupaten BantulKabupaten Bantul IndonesiaKoordinat IndonesiaProvinsiDaerah Istimewa YogyakartaTanggal berdiri8 Agustus 1950Dasar hukumUU Tahun 1950Hari jadi20 Juli 1831 umur 191Ibu kotaBantulJumlah satuan pemerintahan Daftar Kapanewon 17Kalurahan 75 Pemerintahan • BupatiAbdul Halim Muslih • Wakil BupatiJoko B. Purnomo • Sekretaris DaerahAgus Budiraharjo • Ketua DPRDHanung RaharjoLuas • Total609,56 km2 235,35 sq miPopulasi 2023[1] • • Kepadatan1,600/km2 4,100/sq miDemografi • AgamaIslam 95,76% Kristen 4,13%- Katolik 2,82%- Protestan 1,31% Hindu 0,08% Buddha 0,02% Lainnya 0,01%[2] • BahasaIndonesia resmiJawa utama • IPM 80,28 2021Sangat Tinggi[3]Zona waktuUTC+0700 WIBKode area telepon+62 274Pelat kendaraanAB xxxx B*/G*/J*/K*/T*Kode DAURp 2020[4]Semboyan daerahProjotamansariProduktif-Professional, Ijo Royo-royo, Tertib, Aman, Sehat, dan AsriSlogan pariwisataThe Harmony of Nature and CultureFlora resmiSawo kecik[5]Fauna resmiDederuk jawa[5]Situs Semboyan pembangunan kabupaten ini adalah Projotamansari, yang merupakan singkatan dari Produktif-Profesional, Ijo royo royo, Tertib, Aman, Sehat, dan Asri. Pada 27 Mei 2006, gempa bumi besar berkekuatan 5,9 skala Richter mengakibatkan kerusakan yang besar terhadap daerah ini dan kematian sedikitnya penduduk Bantul. Daerah yang terkena dampak terparah dari gempa tersebut adalah Pundong dan Imogiri.
ANALISISDAYA SAING SEKTOR EKONOMI KABUPATEN MOROWALI PROVINSI SULAWESI TENGAH Oleh: Hamzah Hafied (Dosen FE UMI Makassar) Abstrak Penelitian bertujuan untuk (1) mengetahui klasifikasi pertumbuhan sektor perekonomian wilayah dengan pendekatan Tipologi Klassen, (2) mengetahui posisi daya saing sektor ekonomi di Kabupaten Morowali, dan (3) mengetahui sektor-sektor ekonomi yang menjadi sektor

LEMBAR SOAL Petunjuk 1. Bacalah soal berikut dengan cermat! 2. Kerjakan soal berikut pada lembar jawab yang telah tersedia! 3. Dilarang menggunakan alat bantu untuk menyelesaikan soal-soal berikut! I. Berilah tanda silang X pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! 1. Proses membatik pada dasarnya merupakan proses pemalaman. Pemalaman adalah … a. pemberian warna pada kain yang sudah dibatik. b. menghilangkan malam pada kain batik. c. pemberian lilin atau malam sebagai perintang warna pada kain. d. menggambar pola batik pada kain. 2. Proses pemalaman disebut juga, kecuali … 3. Nomor 2 disebut … a. cucuk. b. gagang. c. nyamplung. d. wadah. 4. Kain yang banyak digunakan untuk pembuatan batik tulis adalah … 5. Canting yang digunakan untuk membatik isi bidang adalah … 6. Tahap awal dalam proses pembatikan adalah … 7. Membatik tanpa pola disebut … 8. Proses membatik menyempurnakan tahapan nemboki adalah … 9. Setelah selesai menggambar kerangka/pola batik maka langkah selanjutnya adalah memberi … 10. Motif batik klasik biasanya digambar secara … 11. Gambar di samping adalah motif/corak … 12. Motif batik yang melambangkan keluhuran budi peketi adalah … 13. Motif truntum termasuk dalam kelompok motif … 14. Kawung Bribil disebut juga … 15. Warna dasar batik tradisional adalah … a. biru wedel dan cokelat soga. d. hitam dan cokelat soga. 16. Batik yang motifnya klasik, tetapi isen-isennya sebagian/seluruhnya sudah diubah disebut batik … 17. Gambar di samping adalah motif … a. parang curiga. b. sekar jagad. c. kembang tanjung. d. kawung kecik. 18. Batik Bantul adalah batik yang sudah mengalami pembaharuan atau … 19. Di bawah ini adalah rumusan batik Bantul, kecuali … a. percampuran unsure batik di luar batik dengan batik Bantul. b. penciptaan diilhami lingkungan social dan alam. c. batik Bantul sama dengan batik dari daerah lain. d. batik Bantul tumbuh dari kreativitas warga Bantul. 20. Daerah pusat perbatikan di kabupaten Bantul adalah … a. Wijirejo, Giriloyo, Kembangsongo. b. Kembangsongo, Sanden, Pandak. c. Wijirejo, Giriloyo, Sanden. d. Sanden, Pandak, Imogiri. II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar! 1. Canting terbuat dari kombinasi kayu dan … 2. Kain batik yang proses pembuatannya menggunakan canting tulis disebut … 3. Kain batik yang sudah dimalam tahap selanjutnya adalah … 4. Pewarna yang menggunakan bahan kimia disebut pewarna … 5. Gambar di samping termasuk kelompok motif … 6. Pola kawung diilhami bentuk buah … 7. Corak/motif kain batik tradisional menggunakan unsur… 8. Menggambar motif batik dengan cara menjiplak pola dari kertas disebut … 9. Motif batik yang tersusun bidang persegi, lingkaran dan belah ketupat disebut motif … 10. Pembuatan pola motif batik terdapat unsur-unsur pola antara lain …, …, dan … III. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat! 1. Sebutkan 4 empat alat dalam pembuatan batik tulis! 2. Sebutkan 4 empat contoh pewarna alami! 3. Sebutkan 4 empat kelompok batik tulis klasik! 4. Sebutkan 3 tiga ciri-ciri motif batik Bantul! 5. Jelaskan cara menggambar motif kawung secara sederhana!

Didalam UUD 1945 tepatnya di dalam Pasal 1 Ayat (1) yaitu, "Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik". Negara kesatuan ini ditinjau dari segi susunannya, memang susunan bersifat tunggal, maksudnya Negara Kesatuan itu adalah negara yang tidak tersusun dari beberapa negara. Pasal 18 Ayat (1) UUD 1945 yang berbunyi
Nomor Katalog Publikasi / ISBN -Tanggal Rilis 2023-04-28Ukuran File MB Produk Domestik Regional Bruto PDRB merupakan salah satu perangkat data ekonomi yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja pembangunan ekonomi suatu wilayah provinsi maupun kabupaten/kota. Perangkat data ini dapat pula digunakan untuk kepentingan dan tujuan lain, seperti sebagai dasar pengembangan model-model eknomi dalam rangka menyusun formulasi kebijakan, tingkat percepatan uang beredar velocity of money, pendalaman sector keuangan financial deepening, penetapan pajak, kajian ekspor dan impor dan sebagainya .Publikasi ini secara khusus membahas mengenai PDRB menurut pendekatan pengeluaran/permintaan akhir. Data PDRB dalam publikasi ini serta publikasi publikasi selanjutnya menggunakan tahun dasar 2010, serta sudah menerapkan konsep System of National Accounts 2008 seperti yang direkomendasikan oleh United Nations. ×Masukkan e-mail untuk mengunduh E-Mail Kami akan menghubungi alamat email anda apabila terdapat informasi update mengenai produk statistik yang anda unduh Nomor Katalog Publikasi / ISBN -Tanggal Rilis 2023-04-05Ukuran File MB Produk Domestik Regional Bruto PDRB merupakan salah satu perangkat data ekonomi yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja pembangunan ekonomi suatu wilayah provinsi maupun kabupaten/kota. Perangkat data ini dapat pula digunakan untuk kepentingan dan tujuan lain, seperti sebagai dasar pengembangan model-model eknomi dalam rangka menyusun formulasi kebijakan, tingkat percepatan uang beredar velocity of money, pendalaman sector keuangan financial deepening, penetapan pajak, kajian ekspor dan impor dan ini secara khusus membahas mengenai PDRB menurut pendekatan pengeluaran/permintaan akhir. Data PDRB dalam publikasi ini serta publikasipublikasi selanjutnya menggunakan tahun dasar 2010, serta sudah menerapkan konsep System of National Accounts 2008 seperti yang direkomendasikan oleh United Nations. ×Masukkan e-mail untuk mengunduh E-Mail Kami akan menghubungi alamat email anda apabila terdapat informasi update mengenai produk statistik yang anda unduh Nomor Katalog Publikasi / ISBN 0215-5184Tanggal Rilis 2023-02-28Ukuran File MB Kabupaten Bantul Dalam Angka merupakan publikasi yang diterbitkan setiap tahun oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul. Publikasi ini menampilkan berbagai macam data sosial, kependudukan, pertanian, perekonomian, serta data-data lain yang ada di Kabupaten Bantul. Data yang disajikan tidak hanya data primer hasil kegiatan BPS melainkan juga data sekunder produk administrasi instansi lain. Publikasi Kabupaten Bantul Dalam Angka 2023 merupakan lanjutan dari publikasi tahun sebelumnya yang secara bertahap telah diupayakan untuk disempurnakan. Namun demikian kekurangan selalu ada. Untuk itu dimohon kritik dan saran dari para pembaca untuk perbaikan publikasi yang akan datang. ×Masukkan e-mail untuk mengunduh E-Mail Kami akan menghubungi alamat email anda apabila terdapat informasi update mengenai produk statistik yang anda unduh Nomor Katalog Publikasi / ISBN -Tanggal Rilis 2023-02-23Ukuran File MB Pada tahun 2022, tepat satu dekade bonus demografi Indonesia, BPS berkomitmen menyelesaikan amanat untuk melaksanakan Sensus Penduduk Lanjutan Long Form SP2020. Long Form SP2020 memikul misi besar sebagai Benchmark indikator kependudukan Indonesia, Potret Demografi Indonesia setelah melewati gelombang ke-2 Pandemi COVID-19, evaluasi capaian pembangunan di bidang kependudukan pada SDGs dan RPJMN, serta menjadi dasar penentuan kebijakan pembangunan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045 . Perjalanan pelaksanaan dan hasil Long Form SP2020 disajikan secara ringkas dalam booklet Indikator Kependudukan Hasil Long Form SP2020. Booklet ini menyajikan gambaran komprehensif keadaan kependudukan Indonesia berdasarkan hasil Long Form SP2020. Cakupan data dasar dari angka hasil Long Form SP2020 adalah indikator fertilitas, mortalitas, mobilitas, ketenagakerjaan, disabilitas, pendidikan, dan perumahan. ×Masukkan e-mail untuk mengunduh E-Mail Kami akan menghubungi alamat email anda apabila terdapat informasi update mengenai produk statistik yang anda unduh Nomor Katalog Publikasi / ISBN -Tanggal Rilis 2023-02-17Ukuran File MB Booklet Kemiskinan Kabupaten Bantul 2022 merupakan publikasi yang berisi data kemiskinan makro Kabupaten Bantul tahun 2018-2022. Data yang disajikan diantaranya adalah data jumlah dan persentase penduduk miskin dan beberapa indikator kemiskinan lainnya. Sebagai pembanding, disajikan pula data kemiskinan Provinsi Yogyakarta dan nasional. Diharapkan data yang disajikan dapat bermanfaat sebagai dasar perencanaan dan evaluasi program-program penanggulan kemiskinan Kabupaten Bantul. ×Masukkan e-mail untuk mengunduh E-Mail Kami akan menghubungi alamat email anda apabila terdapat informasi update mengenai produk statistik yang anda unduh Nomor Katalog Publikasi / ISBN -Tanggal Rilis 2022-12-29Ukuran File MB Publikasi Indikator Kesejahteraan Rakyat INKESRA 2020 Kabupaten Bantul merupakan publikasi yang diterbitkan setiap tahun. Data yang disajikan menunjukkan tingkat kesejahteraan rakyat Kabupaten Bantul. Sumber data yang digunakan adalah data primer hasil survei BPS seperti Survei Sosial Ekonomi Nasional SUSENAS, Survei Angkatan Kerja Nasional SAKERNAS, dan Sensus Penduduk SP serta data sekunder dari instansi terkait. Publikasi ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar perencanaan dan evaluasi terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Data yang disajikan meliputi data kependudukan, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan dan perumahan ×Masukkan e-mail untuk mengunduh E-Mail Kami akan menghubungi alamat email anda apabila terdapat informasi update mengenai produk statistik yang anda unduh Nomor Katalog Publikasi / ISBN -Tanggal Rilis 2022-12-29Ukuran File MB Statistik Daerah merupakan publikasi yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul guna memenuhi kebutuhan pemakai data. Publikasi ini menyajikan berbagai data dan informasi terpilih mengenai gambaran umum keadaan Kabupaten Bantul, yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kabupaten Bantul. ×Masukkan e-mail untuk mengunduh E-Mail Kami akan menghubungi alamat email anda apabila terdapat informasi update mengenai produk statistik yang anda unduh Nomor Katalog Publikasi Rilis 2022-12-28Tanggal Revisi 2023-01-04Ukuran File MB Publikasi Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bantul 2022 ini merupakan publikasi hasil dari pengumpulan data melalui kuesioner KOR Susenas Maret 2022 Daftar dan Kuesioner Konsumsi dan Pengeluaran Daftar yang dilaksanakan di Kabupaten Bantul. Data yang disajikan bersumber dari Survei Sosial Ekonomi Nasional Susenas yang berbasis rumah tangga, meliputi data sosial ekonomi penduduk di sektor pendidikan, kesehatan, fertilitas dan keluarga berencana, perumahan, tehnologi informasi dan komunikasi, dan lain-lain. Data tersebut diperlukan untuk mengetahui seberapa jauh pencapaian hasil-hasil pembangunan di suatu wilayah. ×Masukkan e-mail untuk mengunduh E-Mail Kami akan menghubungi alamat email anda apabila terdapat informasi update mengenai produk statistik yang anda unduh Nomor Katalog Publikasi / ISBN -Tanggal Rilis 2022-12-09Ukuran File MB Survei Kebutuhan Data SKD adalah survei yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik BPS untuk mengidentifikasi kebutuhan data statistik dan tingkat kepuasan konsumen terhadap data dan pelayanan BPS. SKD dilaksanakan secara rutin tiap tahun sejak 2005, namun awalnya masih dilakukan di BPS Pusat saja. Sejak tahun 2014, lokasi pelaksanaan SKD dikembangkan hingga BPS Kabupaten/Kota. Pada tahun 2022, BPS kembali menyelenggarakan SKD di BPS Pusat, 34 BPS Provinsi, dan 480 BPS Kabupaten/Kota. Hasil SKD 2022 disajikan dalam bentuk publikasi yang berisi analisis mengenai karakteristik konsumen, performa unit layanan, perilaku anti korupsi, kebutuhan data, dan kepuasan terhadap kualitas data. Analisis ini dilengkapi dengan penyajian dalam bentuk Indeks Kepuasan Konsumen IKK dan Indeks Persepsi Anti Korupsi IPAK. ×Masukkan e-mail untuk mengunduh E-Mail Kami akan menghubungi alamat email anda apabila terdapat informasi update mengenai produk statistik yang anda unduh Nomor Katalog Publikasi / ISBN 0852-291XTanggal Rilis 2022-09-26Ukuran File MB Kecamatan Dalam Angka merupakan publikasi yang diterbitkan setiap tahun oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul. Publikasi ini disusun oleh Koordinator Statistik Kecamatan yang menampilkan berbagai macam data sosial, kependudukan, pertanian, perekonomian serta data - data lain yang tersedian di lingkup kecamatan. ×Masukkan e-mail untuk mengunduh E-Mail Kami akan menghubungi alamat email anda apabila terdapat informasi update mengenai produk statistik yang anda unduh
Kecamatandi Bantul. Daftar Kecamatan di Kabupaten Bantul, adalah sebagai berikut: 1. Kecamatan Bambanglipuro. 2. Kecamatan Banguntapan. 3. Kecamatan Bantul. 4. Kecamatan Dlingo. 5. Kecamatan Imogiri. 6. Kecamatan Jetis. 7. Kecamatan Kasihan. 8. Kecamatan Kretek. 9. Kecamatan Pajangan. 10. Kecamatan Pandak. 11. Kecamatan Piyungan. 12. Kecamatan Pleret. 13. Kecamatan Pundong. 14.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID v96aeutefislXWM3jXyk_HZAYFQFOW5oy660y4qgIxSg_pEKY6Os3w== NZpsM2.
  • kch1sh2g9n.pages.dev/306
  • kch1sh2g9n.pages.dev/125
  • kch1sh2g9n.pages.dev/161
  • kch1sh2g9n.pages.dev/599
  • kch1sh2g9n.pages.dev/543
  • kch1sh2g9n.pages.dev/39
  • kch1sh2g9n.pages.dev/543
  • kch1sh2g9n.pages.dev/398
  • daerah pusat perbatikan di kabupaten bantul adalah